Langkah desain umum silinder hidrolik

2023-10-13

1) untuk memahami data mentah dan dasar desain, termasuk: penggunaan host dan kondisi kerja; badan kerja tentang karakteristik struktural dari kondisi beban, ukuran goresan dan kebutuhan pergerakan; sistem hidrolik pada tekanan dan aliran operasi yang dipilih; bahan, bagian dan proses realitas; standar nasional dan norma teknis yang relevan.

2) Sesuai dengan tindakan yang diminta untuk memilih tipe host dan struktur bentuk silinder hidrolik.

3) Menurut silinder hidrolik terkena gaya beban eksternal, seperti gravitasi, gesekan dan kinematik eksternal, gaya inersia dan beban kerja, untuk menentukan silinder hidrolik pada setiap tahap dalam rencana perjalanan perubahan daya beban dan kebutuhan untuk memberikan nilai.

4) Menurut beban kerja silinder hidrolik dan kerja tekanan oli yang dipilih, tentukan diameter piston dan batang piston.

5) Berdasarkan kecepatan silinder hidrolik, piston dan diameter batang piston, tentukan aliran pompa.

6) Pilih bahan silinder, hitung diameternya.

7) Pilih struktur kepala silinder, perhitungan kepala silinder dan kekuatan sambungan silinder.

8) Sesuai dengan persyaratan jadwal kerja, tentukan panjang kerja maksimum silinder L, biasanya L> = D, D untuk diameter batang. Ketika batang piston ramping, kekuatan lentur memanjang dan stabilitas perhitungan silinder hidrolik harus diperiksa.

9) Bila perlu, desain penyangga, knalpot dan debu serta perangkat lainnya.

10) Gambarlah gambar rakitan silinder hidrolik dan gambar bagiannya.

11) menyelesaikan perhitungan desain, gambar persetujuan dan dokumen teknis lainnya

Prev : Penggunaan silinder hidrolik secara ekstensif

Next : program pengendalian kebocoran sistem hidrolik

Contact us to discuss your fertilizer project with our experts